Kedatangan Imam Al-Mahdi



(HR Abu Dawud, No 9435, dan dishohihkan oleh al Albani, Shohih al Jami’ as Shoghir, No 5304)
Andaikan dunia tinggal sehari lagi, Allah Taala akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku (keturunanku) namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penindasaan.”

Hadis ini sejalan dengan Ayat Al-Quran 

Surah An-nur ayat 55:
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

Dengan sejalannya ayat dan hadist ini, ini memastikan akan ada suatu masa dimana Islam benar-benar jaya dan kehidupan dunia akan aman sentosa sebelum terjadinya kiamat. dan dari kisah-kisahnyata di Al-Quran, suatu zaman akan jaya pasti dimotori oleh seorang utusan Allah.swt. dan itu mempunyai kurun waktu yang lama.

[Hadits diriwayatkan oleh Abu Daud, Hakim di dalam Mustadrak dan al-Baihaqi di dalam al-Ma'rifah].
"Sesungguhnya Allah akan menurunkan (orang) setiap permulaan 100 tahun seseorang kepada Umat yang akan (Tajdid) mengembalikan kegemilangan Agama mereka" 

namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku 

dan potongan hadist ini kebanyakan orang dengan polosnya mengartikan namanya Muhammad bin Abdullah.

Kalau kita kembalikan ke sejarah, Nabi Isa Mengabarkan Akan datangnya Nabi Muhammad, Tetapi perkatanyaa disamarkan.

Surah As-saff ayat ke 6:
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad ". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

disinih yang dikabarkan datang ialah bernama Ahmad yang artinya "memuji atau terpuji"
dan ternyata namanya adalah Muhammad yang artinya "yang terpuji"

lalu Nabi Muhamad Saw. Juga mengabarkan kepada kita tentang kedatangan Al-Mahdi, melalui keturunanya, dan berkata namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku.

Dan saya menga nalogikan:
Al-Mahdi yaitu orang yang memiliki kebesaran Namanya Sama dengan Nama Nabi:
Saya Ambil Contoh untuk Sampel nama yang menurut saya sesuai dengan kebesaran Nama Nabi

Fath Akbar  Artinamanya "Kemenangan Besar".

Berhubung ayat diatas menjanjikan akan kemenangan islam di Akhir Zaman,. maka nama tersebut bisa cocok.
dan nama itu hanya sampel ya, itu bukan nama saya,.. agar kalian tidak mengira saya cocoklogi
Lalu untuk yang memiliki nama demikian, jangan geer ya,. Karna untuk kebesaran nama itu masih banyak lagi itu hanya satu contoh saya.

Dan untuk nama ayahnya serupa dengan nama ayahku,.
nama ayah Nabi Adalah Abdullah yang artinya "Hamba Allah"
dan untuk mengenai hadist yang menyebutkan nama ayah itu tidak seluruh hadist, karna juga ada hadist yang hanya menyebutkan Namanya seperti namaku. 

jadi jika ada 2 hadist yang berbeda:
  1. Menyebutkan namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku
  2. Hadist yang lain tidak menyebutkan nama ayahnya seperti nama ayahku
Maka Kedua Hadis ini akan sejalan jika, Ayahnya adalah seorang Hamba Allah. Tanpa Harus bernama Abdullah.

Lalu setelah kehadirannya atau kemunculannya Al-Mahdi akan Mungkin akan didustakan, sebagai mana Rasul dulu didustakan, dan diabadikan di Al-Quran dan juga ada asbabun nuzulnya surahnya

Al-Baqarah Ayat 89
Dan setelah sampai kepada mereka Kitab (Al-Qur'an) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah bagi orang-orang yang ingkar..

Jadi Dulu Rasul Muhammad juga di Harap-Harapkan datangnya, tapi setelah rasul datang mereka malah mendustakannya.

Persis seperti sekarang ini, banyak sekali bertebaran akan Khalifahtullah Al-Mahdi, banyak sekali yang meharapkan agar cepat datang. Tapi apakah yakin? jika ia benar datang kalian tidak akan mendustakannya? Seperti Kaum Terdahulu. Apa kalian tidak mengambil pelajaran?

Sebabitu ada Hadist Rasul: 
Dari Anas bin Malik bahwa ada seorang Badui bertanya kepada Rasulullah SAW, “Kapan terjadinya Kiamat?” Rasulullah bersabda: “Apa yang telah kau persiapkan?” Dia menjawab, “Tidak ada yang aku siapkan baik berupa banyaknya shalat, juga tidak banyaknya puasa. Dan juga tidak banyanknya shadaqah. Akan tetapi aku cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.” Rasulullah bersabda:”Kau bersama dengan yang kau cintai”

dari hadist ini menjelaskan untuk menghadapi kiamat kalian tidak perlu sibuk-sibuk mencarinya tapi sibuklah dengan diri kita sendiri untuk cinta kepada Allah dan Rasulnya. yaitu Al-Quran dan sunah. maka Taatlah pada Allah dan Taatlah pada Rasul, ini Jalan Yang Lurus.

Lalu mengenai kelahiran Al-Mahdi ia Mungkin akan muncul di suatu ibu kota negara, dimana beberapa Rasul-Rasul juga dikisahkan muncul, di ibu kota suatu negara.
dan ini sesuai dengan ayat Al-Quran

Surah Al-Qasash ayat 59
Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri, sebelum Dia mengutus seorang rasul di ibukotanya yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan (penduduk) negeri; kecuali penduduknya melakukan kezaliman.

jadi Al-Mahdi Akan muncul di ibu kota suatu Negara, tapi entah dinegara mana.

Menurut Pendapat saya pribadi Mungkin ia akan muncul seusai Hadist ini:
Dari Tsauban, Rasulullah Saw bersabda : Sesungguhnya Allah melipat bumi untukku hingga saya dapat melihat timur serta baratnya. sebenarnya kekuasaan ummatku bakal meraih apa yang sudah dinampakkan untukku. Saya diberi dua perbendaharaan besar yaitu warna merah dan putih. Saya bermohon kepada Tuhanku untuk ummatku supaya Dia tak membinasakan mereka dengan kekeringan menyeluruh dan supaya Dia tidak memberikan kuasa kepada musuh terkecuali diri mereka sendiri yang menyerang sesama mereka.” (HR. Muslim bab halakul ummah ba’dhum biba’dh No. 5144).

Tetapi jangan benar-benar yakin, karna kita harus mengambil pelajaran dari kaum yang lalu,..
agar jika ia sudah muncul di tempat yang tidak sesuai perkiraan , kita tidak mendustakannya.

Sebab itu sabarlah Sampai benar-benarnya nyata antara hak dan bathil Lalu telahnyata kemunculannya dan pembaiatan.
Maka tunggulah,. aku pun termasuk orang-orang yang menunggu bersama orang-orang yang menunggu.

Belum Lagi Hadist yang kemunculanya Mengenai gempa-gempa.

(HR Ahmad)
Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.

Jadi ada beberapa indikator yang saya paparkan:
  • Bumi sudah 100 tahun belom ada utusan
  • Gempa-Gempa dan Perselisihan
  • Ketinggian Namanya Sama Dengan Nama Rasul
Maka Mungkin sekarang dia sudah ada di ibu kota suatu negara. lalu heranlah penduduk kota itu, sampai munculah kedengkian dari hati orang-orang yang kurang beriman, dan mengolok-oloknya

dan Al-Quran menjawab:

Al-Araf 63:
Dan herankah kamu bahwa ada peringatan yang datang dari Tuhanmu melalui seorang laki-laki dari kalanganmu sendiri, untuk memberi peringatan kepadamu dan agar kamu bertakwa, sehingga kamu mendapat rahmat?

At-Taubah 128:
Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.

Tidak ada komentar: