Jumat, 17 Desember 2021

HUKUM ALLAH, HUKUM MANA YANG LEBIH BAIK DARI PADA HUKUM ALLAH. BAGI ORANG-ORANG YANG YAKIN TERHADAP KITAB-KITABNYA

Shibghah Allah,.. siapa yang lebih baik dari shibghah Allah. Dan hanya padanyalah kami menyembah. Lalu hukum mana yang lebih baik dari pada hukum Allah, bagi orang-orang yang yakin.
Shibghah Allah ialah ketetapan Allah, yang telah dituangkan kedalam Kitab-kitabnya.
Allah banyak memberikan ketetapan melalui firmannya sudah sampai mana kita mengikuti shibghahnya?

1.Diwajibkan untuk kita qisas, apa kita sudah menjalaninya. Padahal Allah menjamin kelangsungan hidup manusia didalamnya, tapi malah kita takut menerapkanya, dengan Alasan HAM. Hak untuk hidup

Bagimana kita bisa menghargai Hak Hidup Sipelaku Pembunuh, sedangkan dia sendiri tidak menghargai Hak Hidup Orang Lain! Apa kita tidak dapat mengambil pelajaran. Bukankah sudah banyak seorang pembunuh dipenjara, keluar dari penjara dia mengulanginya lagi.

Dan Qisas Itu bukanlah HUKUM ISLAM Tapi dia Adalah HUKUM ALLAH SWT.

yang dimana semua kitab-kitab Allah itu, mewajibkan Qisas. 

nyawa dibayar- nyawa, mata dibayar mata, dan luka-lukapun ada Qisasnya
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan (Al-Qur'an) yang diturunkan Tuhanmu kepadamu.” Dan apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu pasti akan membuat banyak di antara mereka lebih durhaka dan lebih ingkar, maka janganlah engkau berputus asa terhadap orang-orang kafir itu.

Lalu jika kami Umat Islam berkata-kata tentang Khilafah dan kalian Ahli Kitab Menjelek-jelekan kami Agama Teroris, Agama kejam dll. MAKA KETAHUILAH bahwa sesungguhnya kalian juga telah Menjelek-Jelakan kitab kalian sendiri.

Jadi Siapakah yang lebih yakin dan Lebih mengikuti kitab-kitabnya,..! apakalian tidak berfikir?
sebab itu kalian tidak dipandang beriman, sebelum kalian benar-benar menegakannya.


Annisa ayat 61:
Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Marilah (patuh) kepada apa yang telah diturunkan Allah dan (patuh) kepada Rasul,” (niscaya) engkau (Muhammad) melihat orang munafik menghalangi dengan keras darimu.

Annisa ayat 62:
Maka bagaimana halnya apabila (kelak) musibah menimpa mereka (orang munafik) disebabkan perbuatan tangannya sendiri, kemudian mereka datang kepadamu (Muhammad) sambil bersumpah, “Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain kebaikan dan kedamaian.”

Jika suatu keburukan menimpa golongan lain kalian tidak memperdulikannya, tetapi jika keburukan itu menimpa dari golonganmu, kamu meminta untuk tegakan hukum seberat-beratnya

Annisa ayat 63:
Mereka itu adalah orang-orang yang (sesungguhnya) Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatinya. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka nasihat, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada jiwanya.

Apakalian hendak Mengikuti sebagian dari kitab kalian sedangkan sebagian yang lain kalian dustakan.

2.Potonglah tangan orang yang mencuri, apa kita melaksanakannya,.. bukankah sudah banyak pencuri yang melakukannya lagi dan lagi. apalagi koruptor. Tidak sedikit dari mereka yang tertangkap dan hanya mengembalikannya tidak sampai setengah dari harta yang dicuri. Dan setelah keluar, ia melakukan lagi. 

Hukumlah mereka dengan mengembalikan harta curian yang setimpal dan di bui atau 2x dari harta yang dicuri agar mereka bertoubat dan mengambil pelajaran, barangsiapa yang tidak sanggup, maka berlakukanlah hukum Allah, degan memotong salah satu jari mereka,.. bukankah jari bagian dari tangan? Agar mereka berfikir.

Jika ada yang protes kenapa hanya salah satu jarinya? harusnya tanganya semua dipotong.
Dibagian tangan ada urat nadi, yang dapat menyebabkan kematian apa bila terputus, dan juga termasuk melampui batas jika benar terbunuh. dan Allah tidak menyukai orang-orang yang melampau batas. sungguh Allah maha pengampun, maha penyayang

3.dan untuk para pezina deralah/cambuk/pukul sekuat tenaga dengan tanpa ada rasa kasihan atau pukul sekuat tenaga sesuai hukum Allah. agar kalian tidak termasuk orang-orang yang ragu terhadap shibghahnya.

Anur ayat 2:
Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan
janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.

Bukankah sudah banyak timbul kerusakan dimuka bumi akibat ulah tangan manusia itu sendiri. Apa hukum jahiliyah yang kita inginkan! Hukum mana yang lebih benar dari pada Hukum Allah bagi orang-orang yang Meyakini agamanya,..!

Sedangkan ketetapan Allah sudah berlaku bagi orang-orang terdahulu. Dan kita manusia tidak akan pernah sekalipun mendapatkan perubahan dari sunnatullah.

Bukankah tiap-tiap agama telah diberi kitab, utuk menunjuki kejalan yang benar dan disetiap kitab ada hukum-hukumnya, Tuhan Memberikan Neraca Keadilan Agar Kita Manusia Tidak Melampaui Batas,Tapi malah kita bikin neraca sendiri, maka jadilah kita melampaui batas.

DAN DISINIH AKU HANYA MENJELASKAN SEKALIGUS MENGINGATKAN, AGAR ADA HUJAH UNTUK DIRIKU DI AKHIRAT KELAK,.. BAHWA AKU TELAH MENYAMPAIKAN APA YANG TELAH DIPERINTAHKAN ALLAH.SWT MELALUI KITAB-KITABNYA. UNTUK MANUSIA SELURUH ALAM.

Kamis, 09 Desember 2021

KIBLAT SELURUH UMAT MANUSIA YANG SEBENAR-BENARNYA

Allah telah menjadikan Nabi Ibrahim sebagai utusan diseluruh kitab,.. yaitu Zabur,Taurat,Injil,Alquran

Al-Baqarah ayat 124:
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai
pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrahim) berkata, “Dan (juga) dari anak cucuku?” Allah berfirman, “(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim

Diseluruh kitab agama yang diturunkan Allah. Pasti ada Nabi Ibrahim, dan Nabi Ibrahim hidup sebelum kitab-kitab itu di turunkan. Dan melalui keturunannya di jadikan sebagai Nabi dan Rasul,. Lalu kitab-kitabpun diturunkan setelah ia wafat. Hingga setelah ia wafatpun namanya tetap dikenal diseluruh agama, walaupun ada dikitab lain namanya abraham

Maka Awal dari seluruh Agama Allah yang ada, berawal dari Nabi Ibrahim,. Maka ikutilah Agama ibrahim yang lurus dan dia tidak termasuk orang-orang yang menyekutukan Tuhannya.

Ali 'Imran ayat 68:
Orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang yang mengikutinya, dan Nabi ini (Muhammad), dan orang yang beriman. Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman

Dan nabi ibrahim telah membangun ka'bah sebagai tempat ibadah seluruh manusia.

Albaqarah ayat 125:
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan
rumah (Ka’bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim (jejak kaki ibrahim) itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang iktikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!”

Kami Muslim/Islam beribadah menghadap ke kabah karna disanalah Nabi ibrahim membangun ka'bah dan disana pula jelas-jelas ada jejak kakinya, kalau jaman modern sekarang disebut sidik jarinya.

Ali imran ayat 96:
Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia

Jadi jelaslah islam agama yang sebenar-benarnya,. Allah mengutus Ibrahim sebagai manusia pertama yang mebawa agama dan kita muslim sampai sekarang masih meneruskannya dan menjaganya. Bahkan agama lainpun percaya akan adanya ibrahim bahkan tertulis dikitab mereka, tapi mereka tidak beribadah kesana.

Albaqarah ayat 144:
Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi.
Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.

Maka itulah Allah, Tuhan kamu yang sebenarnya.

Maka tidak ada setelah kebenaran itu melainkan kesesatan. Maka mengapa kamu berpaling (dari kebenaran)?

Dan Jika ada ahli Kitab yang menanyakan kenapa kalian menghadap ke kabah?

Maka katakaanlah:
Kami muslim mengukuti Agama ibrahim yang lurus, dan dia adalah Utusan Tuhan pertama yang mengajarkan cara-cara ibadah untuk seluruh umat manusia, bahkan dikitabmupun percaya akan Nabi Ibrahim. sebab itu kami yakin, kamilah semurni-murninya yang mewarisi ajaran Nabi Ibrahim

Senin, 06 Desember 2021

SEMUA AGAMA ITU SAMA DAN SEMUA MANUSIA YANG BERAGAMA BISA MASUK SURGA, PADA MASANYA

Pada awalnyakan manusia satu umat, lalu Allah menurunkan kitab-kitab bersama rasul-rasul untuk menjelaskan akan kitab itu, serta untuk memberikan keterangan atas perselisihan diantara mereka

Dan ini juga sejalan dengan surah Al-Quran

Albaqarah ayat 38:
Kami berfirman, “Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”

Lalu Allah Menurukan Petunjuknya berupa kitab-kitabnya bersama rasul untuk menjelaskannya.

1. Kitab Zabur bersama Nabi Daud.As

Al-Isra ayat 55:
Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.

Maka SURGALAH  bagi orang-orang yang benar-benar mengikuti kitab zabur dan nabi daud.as. Pada Masa Itu dan Kitab ini diabadikan Dalam Al-Quran

Lalu seiring berjalannya zaman-zaman dan sepeninggalan Nabi Daud.As, kitab ini belum diketahui lagi pastinya. Mungkin sekarang kitab ini sudah terpecah berai menjadi beberapa bagian, dan setiap bagian mungkin sudah memiliki agama masing-masing dan memiliki cara beribadah sendiri-sendiri.
Karna itu tidak terjamin lagi keasliannya,.

Maka Allah kembali menurunkan petunjuk berupa kitab Taurat bersama Nabi Musa, untuk memberikan penjelasannya.

2.Taurat bersama Nabi Musa.As

Al-isra ayat 2
Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.

Maka SURGALAH bagi orang-orang yang benar-benar mengikuti kitab Taurat dan Nabi Musa.As, Pada Masa Itu.

Dan seiring berjalannya waktu, setelah sepeninggalan Nabi Musa.As, kitab tauratpun mulai dirubah-rubah karna itu tidak terjamin lagi keaslianya hingga kini, bahkan saat Nabi Muhammad diutuspun mereka menyakal kitab tersebut pernah turun dan ini diabadikan di dalam Al-Quran surah 

Al-Baqarah Ayat 79:
Maka celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka (sendiri), kemudian berkata, “Ini dari Allah,” (dengan maksud) untuk menjualnya dengan harga murah. Maka celakalah mereka, karena tulisan tangan mereka, dan celakalah mereka karena apa yang mereka perbuat.

Al-An'am ayat 91:
Mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ketika mereka berkata, “Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia.” Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan Kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu memperlihatkan (sebagiannya) dan banyak yang kamu sembunyikan, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang tidak diketahui, baik olehmu maupun oleh nenek moyangmu.” Katakanlah, “Allah-lah (yang menurunkannya),” kemudian (setelah itu), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.

Setelah itu Allah kembali menurunkan petunjuk berupa kitab Injil bersama Nabi Isa As, untuk memberikan penjelasannya.

3. Kitab Injil Bersama Nabi Isa.As

Surah Maryam ayat 30-34
Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”Itulah Isa putra Maryam, (yang mengatakan) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya.

Maka SURGALAH bagi orang-orang yang benar-benar mengikuti kitab Injil dan Nabi Isa.As, Pada Masa Itu.

Lalu karna Nabi Isa, Memiliki Mukjizat yang begitu besar ia bisa berbicara saat masih bayi dengan izin Allah, dan bisa menghidupkan orang yangg sudah mati dengan izin Allah. Dan ibu nya pun mariyam melahirkannya tanpa seorang suami. 

Melihat ke Ajaiban itu semua maka kaumnyapun banyak menerka-nerka:

  • Ada yang bilang bahwa dia Adalah Anak Tuhan, sampai Allah membantahnya di Kitab selanjutnya yaitu Al-Quran Surah Maryam ayat 35 dan Al-Imran Ayat 59:

    Tidak patut bagi Allah mempunyai anak, Mahasuci Dia. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
  • Bahkan Ada yang menjadikan Nabi Isa.As dan Ibunya Sebagai Tuhan Selain Allah. sampai-sampai mereka menyalibnya untuk dijadkan sembahan Dan Allah.swt Kembali Membantahnya Melalui Kitab Al-Quran Surah Al-Maidah Ayat 73 dan An nisa 157:

    Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.”dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih,Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula)menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa.Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu- raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.

Setelah sepeninggalan Nab Isa.As, Maka samalah kitab injil seperti kitab-kitab sebelumnya, Ia Tergilas Oleh Zaman waktu demi kewaktu banyak terjadi perubahan. bahkan namanyapun Sampai berubah.

Itulah umat yang telah lalu, bagi mereka apa yang mereka usahakan, dan bagi kita apa yang kita usahakan.

Lalu Setelah Allah Mempercayai 3 kitab pada manusia, Tapi manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab merubahnya. Maka Allah.swt Menurunkan kitab yang ke 4 Yaitu Al-Quran Bersama Nabi Muhammad.saw.

4. Kitab Al-Quran Bersama Nabi Muhammad Saw.

Di Analogikan Manusia sudah diberikan 3x Kesempatan untuk menjaganya, Tapi kita masih mengecewakannya, dan Allah tidak Lagi mempercayakan kepada kita. dan dia Langsung berfirman melalui Nabi Muhammad didalam Al-Quran. Maka Terjaminlah Keasliannya

Surah Al-Hijr Ayat 9:
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.

An-Nisa ayat 122:
Dan orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan janji Allah itu benar. Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?

Dan seakan- akan ke 2 ayat diatas memberi pembuktiannya.

Karna kitab ini diturunkan kurang lebih 1.400 Thn yang lalu. Sampai Sekarang Tidak Ada Perubahan didalamnya Maka berimanlah Pada Al-Quran dan Nabi Muhammad.Saw

Sebab itu untuk Umat yang Hidup diZaman Sekarang Diwajibkan Untuk kalian mengikuti kitab ke 4 yaitu Al-Quran. Maka Pada Zaman Ini SURGALAH bagi orang-orang yang benar-benar mengikuti kitab Al-Quran dan Nabi Muhammad.Saw, Hingga Akhir Zaman.

JIKA KALIAN MASIH MENOLAK, MAKA AL-QURAN MENJAWAB

Al-Maidah ayat 68:
Katakanlah (Muhammad),
“Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan (Al-Qur'an) yang diturunkan Tuhanmu kepadamu.” Dan apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu pasti akan membuat banyak di antara mereka lebih durhaka dan lebih ingkar, maka janganlah engkau berputus asa terhadap orang-orang kafir itu.

Sekarang bagaimana kamu menegakan Ajaran-Ajaran Kitab Mu, jika didalamnya sudah berubah-rubah.

dengan ini semua, aku hanya menjalankan kewajiban atas diriku, agar ada hujjah terhadapku sebagai muslim, untuk saling mengingatkan.

Al-An'am ayat 69:
Orang-orang yang bertakwa tidak ada tanggung jawab sedikit pun atas (dosa-dosa) mereka; tetapi (berkewajiban) mengingatkan agar mereka (juga) bertakwa.

Dan Aku Tidak memaksa, karna aku hanya mengingatkan

Al-An'am ayat 70:
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena kekafiran mereka dahulu.

At-Taha Ayat 15-16:
Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.Maka janganlah engkau dipalingkanoleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti Hawa Nafsunya, yang menyebabkan engkau binasa.”

Jumat, 03 Desember 2021

SEGALA SESUTU DINILAI DARI HATI ATAU NIAT DAN JANGAN PERDULI ORANG LAIN MENILAI BAIK ATAU BURUKNYA

Allah tidak ada Tuhan selain dia.Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati. tidak ada pembicaraan 2 orang melainkan ia yang ketiganya, dan tidak ada pembicaraan 3 orang melaikan dia yang keempatnya dan tidak ada jumlah kurang atau lebih dari itu melainkan ia yang selanjutnya.

Segala sesuatu dinilai dari hati,... maka tetapkanlah hati kita, jika ingin melakukan sesuatu apapun karna Allah,. Tidak perduli manusia mau memandang baik atau buruk.

Yakinkan Pada Setiap Diri:

Aku Tidak Perduli Jika Harus Dibenci Manusia Seisi Bumi, Asal Allah Meridhoi
Dari Pada
Aku Harus Di Cintai Manusia Seisi Bumi Tapi Allah Tidak Meridhoi 

Al-Baqarah ayat 225:
Allah tidak menghukum kamu karena sumpahmu yang tidak kamu sengaja, tetapi Dia menghukum kamu karena NIAT YANG TERKANDUNG DALAM HATIMU. Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.

Ayat ini sejalan dengan Hadist:
Innamal A'malu Binniyat yang artinya sesungguhnya amal tergantung dengan niat.

Jadi rasakanlah dengan hati apapun yang hendak kamu lakukan sekecil apapun:
Sebelum update sosmed rasakan dengan hatimu,..!!
Sebelum ibadah rasakan dengan hatimu,..!!
Sebelum berucap rasakan dengan hatimu,..!!
Dll.

Dan pastikan tidak melanggar Al-Quran dan Hadis, karna bisa jadi
kita menganggap baik perbuatan dan perkataan yang buruk dan kita merasa telah mendapat petunjuk.

Bahkan melangkahpun rasakan dengan hatimu,..!!

Al-isra ayat 37
Dan janganlah engkau
berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.

Betapa pentingnya niat yang terkandung dalam hati kita dan terapkanlah dalam kesaharian kita, jadi mantapkanlah hati kita hanya kepada Allah semata. karna segala sesuatu dipertanggung jawabkan kepadanya,..! Bukankah Allah maha mengetahui segala isi hati,..!!!