Jumat, 17 Desember 2021

HUKUM ALLAH, HUKUM MANA YANG LEBIH BAIK DARI PADA HUKUM ALLAH. BAGI ORANG-ORANG YANG YAKIN TERHADAP KITAB-KITABNYA

Shibghah Allah,.. siapa yang lebih baik dari shibghah Allah. Dan hanya padanyalah kami menyembah. Lalu hukum mana yang lebih baik dari pada hukum Allah, bagi orang-orang yang yakin.
Shibghah Allah ialah ketetapan Allah, yang telah dituangkan kedalam Kitab-kitabnya.
Allah banyak memberikan ketetapan melalui firmannya sudah sampai mana kita mengikuti shibghahnya?

1.Diwajibkan untuk kita qisas, apa kita sudah menjalaninya. Padahal Allah menjamin kelangsungan hidup manusia didalamnya, tapi malah kita takut menerapkanya, dengan Alasan HAM. Hak untuk hidup

Bagimana kita bisa menghargai Hak Hidup Sipelaku Pembunuh, sedangkan dia sendiri tidak menghargai Hak Hidup Orang Lain! Apa kita tidak dapat mengambil pelajaran. Bukankah sudah banyak seorang pembunuh dipenjara, keluar dari penjara dia mengulanginya lagi.

Dan Qisas Itu bukanlah HUKUM ISLAM Tapi dia Adalah HUKUM ALLAH SWT.

yang dimana semua kitab-kitab Allah itu, mewajibkan Qisas. 

nyawa dibayar- nyawa, mata dibayar mata, dan luka-lukapun ada Qisasnya
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan (Al-Qur'an) yang diturunkan Tuhanmu kepadamu.” Dan apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu pasti akan membuat banyak di antara mereka lebih durhaka dan lebih ingkar, maka janganlah engkau berputus asa terhadap orang-orang kafir itu.

Lalu jika kami Umat Islam berkata-kata tentang Khilafah dan kalian Ahli Kitab Menjelek-jelekan kami Agama Teroris, Agama kejam dll. MAKA KETAHUILAH bahwa sesungguhnya kalian juga telah Menjelek-Jelakan kitab kalian sendiri.

Jadi Siapakah yang lebih yakin dan Lebih mengikuti kitab-kitabnya,..! apakalian tidak berfikir?
sebab itu kalian tidak dipandang beriman, sebelum kalian benar-benar menegakannya.


Annisa ayat 61:
Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Marilah (patuh) kepada apa yang telah diturunkan Allah dan (patuh) kepada Rasul,” (niscaya) engkau (Muhammad) melihat orang munafik menghalangi dengan keras darimu.

Annisa ayat 62:
Maka bagaimana halnya apabila (kelak) musibah menimpa mereka (orang munafik) disebabkan perbuatan tangannya sendiri, kemudian mereka datang kepadamu (Muhammad) sambil bersumpah, “Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain kebaikan dan kedamaian.”

Jika suatu keburukan menimpa golongan lain kalian tidak memperdulikannya, tetapi jika keburukan itu menimpa dari golonganmu, kamu meminta untuk tegakan hukum seberat-beratnya

Annisa ayat 63:
Mereka itu adalah orang-orang yang (sesungguhnya) Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatinya. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka nasihat, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada jiwanya.

Apakalian hendak Mengikuti sebagian dari kitab kalian sedangkan sebagian yang lain kalian dustakan.

2.Potonglah tangan orang yang mencuri, apa kita melaksanakannya,.. bukankah sudah banyak pencuri yang melakukannya lagi dan lagi. apalagi koruptor. Tidak sedikit dari mereka yang tertangkap dan hanya mengembalikannya tidak sampai setengah dari harta yang dicuri. Dan setelah keluar, ia melakukan lagi. 

Hukumlah mereka dengan mengembalikan harta curian yang setimpal dan di bui atau 2x dari harta yang dicuri agar mereka bertoubat dan mengambil pelajaran, barangsiapa yang tidak sanggup, maka berlakukanlah hukum Allah, degan memotong salah satu jari mereka,.. bukankah jari bagian dari tangan? Agar mereka berfikir.

Jika ada yang protes kenapa hanya salah satu jarinya? harusnya tanganya semua dipotong.
Dibagian tangan ada urat nadi, yang dapat menyebabkan kematian apa bila terputus, dan juga termasuk melampui batas jika benar terbunuh. dan Allah tidak menyukai orang-orang yang melampau batas. sungguh Allah maha pengampun, maha penyayang

3.dan untuk para pezina deralah/cambuk/pukul sekuat tenaga dengan tanpa ada rasa kasihan atau pukul sekuat tenaga sesuai hukum Allah. agar kalian tidak termasuk orang-orang yang ragu terhadap shibghahnya.

Anur ayat 2:
Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan
janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.

Bukankah sudah banyak timbul kerusakan dimuka bumi akibat ulah tangan manusia itu sendiri. Apa hukum jahiliyah yang kita inginkan! Hukum mana yang lebih benar dari pada Hukum Allah bagi orang-orang yang Meyakini agamanya,..!

Sedangkan ketetapan Allah sudah berlaku bagi orang-orang terdahulu. Dan kita manusia tidak akan pernah sekalipun mendapatkan perubahan dari sunnatullah.

Bukankah tiap-tiap agama telah diberi kitab, utuk menunjuki kejalan yang benar dan disetiap kitab ada hukum-hukumnya, Tuhan Memberikan Neraca Keadilan Agar Kita Manusia Tidak Melampaui Batas,Tapi malah kita bikin neraca sendiri, maka jadilah kita melampaui batas.

DAN DISINIH AKU HANYA MENJELASKAN SEKALIGUS MENGINGATKAN, AGAR ADA HUJAH UNTUK DIRIKU DI AKHIRAT KELAK,.. BAHWA AKU TELAH MENYAMPAIKAN APA YANG TELAH DIPERINTAHKAN ALLAH.SWT MELALUI KITAB-KITABNYA. UNTUK MANUSIA SELURUH ALAM.

Kamis, 09 Desember 2021

KIBLAT SELURUH UMAT MANUSIA YANG SEBENAR-BENARNYA

Allah telah menjadikan Nabi Ibrahim sebagai utusan diseluruh kitab,.. yaitu Zabur,Taurat,Injil,Alquran

Al-Baqarah ayat 124:
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai
pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrahim) berkata, “Dan (juga) dari anak cucuku?” Allah berfirman, “(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim

Diseluruh kitab agama yang diturunkan Allah. Pasti ada Nabi Ibrahim, dan Nabi Ibrahim hidup sebelum kitab-kitab itu di turunkan. Dan melalui keturunannya di jadikan sebagai Nabi dan Rasul,. Lalu kitab-kitabpun diturunkan setelah ia wafat. Hingga setelah ia wafatpun namanya tetap dikenal diseluruh agama, walaupun ada dikitab lain namanya abraham

Maka Awal dari seluruh Agama Allah yang ada, berawal dari Nabi Ibrahim,. Maka ikutilah Agama ibrahim yang lurus dan dia tidak termasuk orang-orang yang menyekutukan Tuhannya.

Ali 'Imran ayat 68:
Orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang yang mengikutinya, dan Nabi ini (Muhammad), dan orang yang beriman. Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman

Dan nabi ibrahim telah membangun ka'bah sebagai tempat ibadah seluruh manusia.

Albaqarah ayat 125:
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan
rumah (Ka’bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim (jejak kaki ibrahim) itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang iktikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!”

Kami Muslim/Islam beribadah menghadap ke kabah karna disanalah Nabi ibrahim membangun ka'bah dan disana pula jelas-jelas ada jejak kakinya, kalau jaman modern sekarang disebut sidik jarinya.

Ali imran ayat 96:
Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia

Jadi jelaslah islam agama yang sebenar-benarnya,. Allah mengutus Ibrahim sebagai manusia pertama yang mebawa agama dan kita muslim sampai sekarang masih meneruskannya dan menjaganya. Bahkan agama lainpun percaya akan adanya ibrahim bahkan tertulis dikitab mereka, tapi mereka tidak beribadah kesana.

Albaqarah ayat 144:
Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi.
Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.

Maka itulah Allah, Tuhan kamu yang sebenarnya.

Maka tidak ada setelah kebenaran itu melainkan kesesatan. Maka mengapa kamu berpaling (dari kebenaran)?

Dan Jika ada ahli Kitab yang menanyakan kenapa kalian menghadap ke kabah?

Maka katakaanlah:
Kami muslim mengukuti Agama ibrahim yang lurus, dan dia adalah Utusan Tuhan pertama yang mengajarkan cara-cara ibadah untuk seluruh umat manusia, bahkan dikitabmupun percaya akan Nabi Ibrahim. sebab itu kami yakin, kamilah semurni-murninya yang mewarisi ajaran Nabi Ibrahim

Senin, 06 Desember 2021

SEMUA AGAMA ITU SAMA DAN SEMUA MANUSIA YANG BERAGAMA BISA MASUK SURGA, PADA MASANYA

Pada awalnyakan manusia satu umat, lalu Allah menurunkan kitab-kitab bersama rasul-rasul untuk menjelaskan akan kitab itu, serta untuk memberikan keterangan atas perselisihan diantara mereka

Dan ini juga sejalan dengan surah Al-Quran

Albaqarah ayat 38:
Kami berfirman, “Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”

Lalu Allah Menurukan Petunjuknya berupa kitab-kitabnya bersama rasul untuk menjelaskannya.

1. Kitab Zabur bersama Nabi Daud.As

Al-Isra ayat 55:
Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.

Maka SURGALAH  bagi orang-orang yang benar-benar mengikuti kitab zabur dan nabi daud.as. Pada Masa Itu dan Kitab ini diabadikan Dalam Al-Quran

Lalu seiring berjalannya zaman-zaman dan sepeninggalan Nabi Daud.As, kitab ini belum diketahui lagi pastinya. Mungkin sekarang kitab ini sudah terpecah berai menjadi beberapa bagian, dan setiap bagian mungkin sudah memiliki agama masing-masing dan memiliki cara beribadah sendiri-sendiri.
Karna itu tidak terjamin lagi keasliannya,.

Maka Allah kembali menurunkan petunjuk berupa kitab Taurat bersama Nabi Musa, untuk memberikan penjelasannya.

2.Taurat bersama Nabi Musa.As

Al-isra ayat 2
Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.

Maka SURGALAH bagi orang-orang yang benar-benar mengikuti kitab Taurat dan Nabi Musa.As, Pada Masa Itu.

Dan seiring berjalannya waktu, setelah sepeninggalan Nabi Musa.As, kitab tauratpun mulai dirubah-rubah karna itu tidak terjamin lagi keaslianya hingga kini, bahkan saat Nabi Muhammad diutuspun mereka menyakal kitab tersebut pernah turun dan ini diabadikan di dalam Al-Quran surah 

Al-Baqarah Ayat 79:
Maka celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka (sendiri), kemudian berkata, “Ini dari Allah,” (dengan maksud) untuk menjualnya dengan harga murah. Maka celakalah mereka, karena tulisan tangan mereka, dan celakalah mereka karena apa yang mereka perbuat.

Al-An'am ayat 91:
Mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ketika mereka berkata, “Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia.” Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan Kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu memperlihatkan (sebagiannya) dan banyak yang kamu sembunyikan, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang tidak diketahui, baik olehmu maupun oleh nenek moyangmu.” Katakanlah, “Allah-lah (yang menurunkannya),” kemudian (setelah itu), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.

Setelah itu Allah kembali menurunkan petunjuk berupa kitab Injil bersama Nabi Isa As, untuk memberikan penjelasannya.

3. Kitab Injil Bersama Nabi Isa.As

Surah Maryam ayat 30-34
Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”Itulah Isa putra Maryam, (yang mengatakan) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya.

Maka SURGALAH bagi orang-orang yang benar-benar mengikuti kitab Injil dan Nabi Isa.As, Pada Masa Itu.

Lalu karna Nabi Isa, Memiliki Mukjizat yang begitu besar ia bisa berbicara saat masih bayi dengan izin Allah, dan bisa menghidupkan orang yangg sudah mati dengan izin Allah. Dan ibu nya pun mariyam melahirkannya tanpa seorang suami. 

Melihat ke Ajaiban itu semua maka kaumnyapun banyak menerka-nerka:

  • Ada yang bilang bahwa dia Adalah Anak Tuhan, sampai Allah membantahnya di Kitab selanjutnya yaitu Al-Quran Surah Maryam ayat 35 dan Al-Imran Ayat 59:

    Tidak patut bagi Allah mempunyai anak, Mahasuci Dia. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
  • Bahkan Ada yang menjadikan Nabi Isa.As dan Ibunya Sebagai Tuhan Selain Allah. sampai-sampai mereka menyalibnya untuk dijadkan sembahan Dan Allah.swt Kembali Membantahnya Melalui Kitab Al-Quran Surah Al-Maidah Ayat 73 dan An nisa 157:

    Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.”dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih,Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula)menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa.Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu- raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.

Setelah sepeninggalan Nab Isa.As, Maka samalah kitab injil seperti kitab-kitab sebelumnya, Ia Tergilas Oleh Zaman waktu demi kewaktu banyak terjadi perubahan. bahkan namanyapun Sampai berubah.

Itulah umat yang telah lalu, bagi mereka apa yang mereka usahakan, dan bagi kita apa yang kita usahakan.

Lalu Setelah Allah Mempercayai 3 kitab pada manusia, Tapi manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab merubahnya. Maka Allah.swt Menurunkan kitab yang ke 4 Yaitu Al-Quran Bersama Nabi Muhammad.saw.

4. Kitab Al-Quran Bersama Nabi Muhammad Saw.

Di Analogikan Manusia sudah diberikan 3x Kesempatan untuk menjaganya, Tapi kita masih mengecewakannya, dan Allah tidak Lagi mempercayakan kepada kita. dan dia Langsung berfirman melalui Nabi Muhammad didalam Al-Quran. Maka Terjaminlah Keasliannya

Surah Al-Hijr Ayat 9:
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.

An-Nisa ayat 122:
Dan orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan janji Allah itu benar. Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?

Dan seakan- akan ke 2 ayat diatas memberi pembuktiannya.

Karna kitab ini diturunkan kurang lebih 1.400 Thn yang lalu. Sampai Sekarang Tidak Ada Perubahan didalamnya Maka berimanlah Pada Al-Quran dan Nabi Muhammad.Saw

Sebab itu untuk Umat yang Hidup diZaman Sekarang Diwajibkan Untuk kalian mengikuti kitab ke 4 yaitu Al-Quran. Maka Pada Zaman Ini SURGALAH bagi orang-orang yang benar-benar mengikuti kitab Al-Quran dan Nabi Muhammad.Saw, Hingga Akhir Zaman.

JIKA KALIAN MASIH MENOLAK, MAKA AL-QURAN MENJAWAB

Al-Maidah ayat 68:
Katakanlah (Muhammad),
“Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan (Al-Qur'an) yang diturunkan Tuhanmu kepadamu.” Dan apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu pasti akan membuat banyak di antara mereka lebih durhaka dan lebih ingkar, maka janganlah engkau berputus asa terhadap orang-orang kafir itu.

Sekarang bagaimana kamu menegakan Ajaran-Ajaran Kitab Mu, jika didalamnya sudah berubah-rubah.

dengan ini semua, aku hanya menjalankan kewajiban atas diriku, agar ada hujjah terhadapku sebagai muslim, untuk saling mengingatkan.

Al-An'am ayat 69:
Orang-orang yang bertakwa tidak ada tanggung jawab sedikit pun atas (dosa-dosa) mereka; tetapi (berkewajiban) mengingatkan agar mereka (juga) bertakwa.

Dan Aku Tidak memaksa, karna aku hanya mengingatkan

Al-An'am ayat 70:
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena kekafiran mereka dahulu.

At-Taha Ayat 15-16:
Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.Maka janganlah engkau dipalingkanoleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti Hawa Nafsunya, yang menyebabkan engkau binasa.”

Jumat, 03 Desember 2021

SEGALA SESUTU DINILAI DARI HATI ATAU NIAT DAN JANGAN PERDULI ORANG LAIN MENILAI BAIK ATAU BURUKNYA

Allah tidak ada Tuhan selain dia.Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati. tidak ada pembicaraan 2 orang melainkan ia yang ketiganya, dan tidak ada pembicaraan 3 orang melaikan dia yang keempatnya dan tidak ada jumlah kurang atau lebih dari itu melainkan ia yang selanjutnya.

Segala sesuatu dinilai dari hati,... maka tetapkanlah hati kita, jika ingin melakukan sesuatu apapun karna Allah,. Tidak perduli manusia mau memandang baik atau buruk.

Yakinkan Pada Setiap Diri:

Aku Tidak Perduli Jika Harus Dibenci Manusia Seisi Bumi, Asal Allah Meridhoi
Dari Pada
Aku Harus Di Cintai Manusia Seisi Bumi Tapi Allah Tidak Meridhoi 

Al-Baqarah ayat 225:
Allah tidak menghukum kamu karena sumpahmu yang tidak kamu sengaja, tetapi Dia menghukum kamu karena NIAT YANG TERKANDUNG DALAM HATIMU. Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.

Ayat ini sejalan dengan Hadist:
Innamal A'malu Binniyat yang artinya sesungguhnya amal tergantung dengan niat.

Jadi rasakanlah dengan hati apapun yang hendak kamu lakukan sekecil apapun:
Sebelum update sosmed rasakan dengan hatimu,..!!
Sebelum ibadah rasakan dengan hatimu,..!!
Sebelum berucap rasakan dengan hatimu,..!!
Dll.

Dan pastikan tidak melanggar Al-Quran dan Hadis, karna bisa jadi
kita menganggap baik perbuatan dan perkataan yang buruk dan kita merasa telah mendapat petunjuk.

Bahkan melangkahpun rasakan dengan hatimu,..!!

Al-isra ayat 37
Dan janganlah engkau
berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.

Betapa pentingnya niat yang terkandung dalam hati kita dan terapkanlah dalam kesaharian kita, jadi mantapkanlah hati kita hanya kepada Allah semata. karna segala sesuatu dipertanggung jawabkan kepadanya,..! Bukankah Allah maha mengetahui segala isi hati,..!!!

Selasa, 30 November 2021

SEMAKIN EKSINYA ISLAM SEMAKIN PUDARNYA KE ISLAMAN TANPA DISADARI BAGAIKAN BUIH DILAUTAN

Manusia itu awalnya satu umat,. Lalu timbulah perselisihan diantara mereka. maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi peringatan, dan memberi kitab untuk membuat keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, lalu diberikan keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk kepada orang-orang yang beriman tentang kebenaran hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

Allah memberikan kitab pada setiap umat yang kita kenal dengan 4 kitab yaitu:
  1. ZABUR
  2. TAURAT
  3. INJIL
  4. AL-QURAN
Dan kita muslim beriman kepada semuanya begitu pula juga dengan nabi-nabinya,.. kita tidak membedakan suatu apapun dari mereka

Albaqarah ayat 136:
Katakanlah, “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya.”

Setelah itu yahudi dan nasrani menjadikan orang alim mereka dan nabi mereka sebagai sembahan selain Allah

At taubah ayat 31:
Mereka menjadikan orang-orang alim (Yahudi), dan rahib-rahibnya (Nasrani) sebagai tuhan selain Allah, dan (juga) Al-Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan selain Dia. Mahasuci Dia dari apa yang mereka persekutukan.

Nabi Isa as. Diberikan Allah mukzijat yang besar sampai-sampai ia bisa menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin Allah. Dan ibu nya pun mariyam melahirkannya tanpa seorang suami. Sehingga Allah meluruskan agar kita manusia tidak meng ada-adakan perkataan yang bohong dengan nama Allah swt. Mereka berkata Allah memiliki Anak, hampir langit pecah karna perkatan itu, bahwa Tuhan yang maha pemurah memiliki anak.

Ali imran ayat 59:
Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. ... Dia menciptakannya, Nabi Isa, sebagaimana Adam, dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.

Setelah itu Mereka merasa menangkap nabi isa dan menyalibnya, dan lagi-lagi Allah meluruskan melalui firmannya.

An nisa 157:
dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.

Lalu dijadikannya isa dan maryam sebagai Tuhan yg kita kenal trinitas, dan berkarta sesungguhnya Allah itu salah satu dari yang tiga hingga Allah kembali berfirman.

Al maidah ayat 73:
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.”
 
Itulah umat yangg telah lalu, bagi mereka apa yang mereka usahakan, dan bagi kita apa yang kita usahakan. Dan kisah nenek moyang merekapun tetap ada sampai sekarang.
Lalu Allah menurunkan Rasulnya lagi Nabi Akhir zaman. Nabi Muhammad saw. Dan Allah tidak memberikannya mukjizat seperti nabi isa.

Agar kita tidak seperti kisah kaum sebelumnya. Tetapi Allah memberikanya Akhlak yang sangat mulia dan kitab Al-Quran yang tidak dapat dirubah serta didalamnya memberikan petunjuk kejalan yang jauh lebih benar. Agar dengan itu kita tidak tersesat dari jalan yang lurus.

Lalu setelah meninggalnya nabi muhammad saw.
Muncullah kitab-kitab yang dibuat ulama-ulama terdahulu kita, yang sekarang bertebaran dimana-mana sehingga banyak orang lebih suka mepelajari kitab-kitab itu dari pada Al-Quran. Padalah Al-Quran itu dari sisi Allah langsung dan ada firman Allah yang kurang lebih seperti ini:

Katakanlah muhammad berikanlah aku kitab yang lebih menunjuki kejalan yang lurus dari kitab Alquran ini, niscahya aku akan mengikutinya. Jika kamu termasuk orang-orang yg benar.

Setelah itu munculah istilah-istilah yang Allah tidak memberikannya hujjah atas itu. Seakan-akan kita telah sejalan dengan kisah yahudi dan nasrani, namun kita tidak menyadari,..!!

Almaidah ayat 75:
Al-Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul. Sebelumnya pun sudah berlalu beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. Keduanya biasa memakan makanan. Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) kepada mereka (Ahli Kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan (oleh keinginan mereka).

QS. Ali 'Imran Ayat 144
Dan Muhammad hanyalah seorang Rasul; sebelumnya telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa berbalik ke belakang, maka ia tidak akan merugikan Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur.

Ini pun juga diperkuat riwayat abubakar saat bedakwah ketika rasul sudah tidak ada:
Ingatlah, barangsiapa menyembah Muhammad shallallahu alaihi wasallam maka Muhammad telah wafat, dan barangsiapa menyembah Allah maka Allah Mahahidup tidak akan mati..”

Dan juga banyak bermunculan:
Allah dzat sifat muhammad kita itu dua dalam satu,..
Bumi diciptakan karna akan adanya muhammad,..
Ini sudah seperti trinitasnya nasrani, tapi kita twonitas,.

Dan ada yangg membela diri ini adalah hadis,. Padahal hadisnya tidak bersanad sampai ke rasul. Bagaimana ini bisa muncul sedangkan rasul belum ada.

Kita amat sangat mencitainya agar kita lebih deket sama Allah, bahkan sampai minta safaat kepadanya padalah safaat itu hanya milik Allah.
Seakan-akan Al-Quran sudah bisa menebaknya kejadian ini 1400thn yang lalu, maka diturunkanya ayat

QS. Az-Zumar Ayat 3
Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan

Lalu ada yg bangga karna berfikir belajar dari kitab-kitab lain.
Padahal tidak ada kitab yang lebih menjelaskan kejalan yang lurus selain kitab Al-Quran.

Sebab itu aku hanya mengingatkan, Selagi Aku Masih Sanggup. Agar umat ini tidak seperti umat yangg telah lalu.
Mereka memandang baik perbuatan dan perkataan yang buruk, dan mereka merasa mendapat petunjuk.

MAKA:
Taatlah pada Allah dan Taatlah pada Rasul, ini jalan yang lurus.

Senin, 29 November 2021

AL-QURAN INI TIDAK ADA KERAGUAN DIDALAMNYA , KITAB INI AKAN SELALU COCOK UNTUK ZAMAN KE ZAMAN HINGGA AKHIR ZAMAN

Al-Quran ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa dan penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.
Sejak awal turun sampai dengan sekarang tidak ada perubahan didalamnya,.. agar kita manusia tidak lalai akan pertemuan dengan Tuhan kita.

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini.”

Dan juga agar manusia dari zaman sekarang hingga zaman yang akan datang, entah kalian lahir tahun berapapun, tidak ber alasan bahwa kitab Al-Quran ini hanya untuk orang-orang terdahulu.

Atau agar kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya nenek moyang kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami adalah keturunan yang (datang) setelah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang (dahulu) yang sesat?”

Maka telah sempurnalah firman Tuhanmu ini Al-Qur'an dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah firman-Nya. Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Karna itu peganglah dengan Al-Quran teguh-teguh perjalan hidup kalian sampai hari berbangkit dan jangalah kalian mengira harus dengan guru untuk mengamalkannya. Karna barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka tidak ada suatu apapun yang dapat mencegahnya, dan barang siapa yang Allah kehendaki keburukan bagi dirinya tidak ada suatu apapun yang dapat menghalaunya.

Sebapitu Taatlah pada Allah dan Taatlah pada rasul, ini jalan yang lurus.
Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan.

Dan bacakanlah (Muhammad) kepada mereka, berita orang yang telah Kami berikan ayat-ayat Kami kepadanya, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang yang sesat.

Kamis, 25 November 2021

NABI MUHAMMAD ADALAH SEORANG RASUL SEBELUMNYAPUN TELAH BERALALU BEBERAPA RASUL



Nabi Muhammad itu hanyalah pemberi peringatan dan pembawa kabar gembira juga seorang rasul, sebelumnyapun telah berlalu beberapa rasul. Katakanlah kami beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dari rasul rasul-Nya.
Nabi muhammad itu tidak mempunyai safaat tapi Allah yang mempunyai safaat jadi mintalah safaat kepada Allah saja.

Al-Baqarah ayat 255:
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar

Samahalnya seperti suatu makanan,. Nabi hanya mencontohkan cara makan yang benar, tapi tepat makanannya berasal dari Allah.

Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar (Az-Zumar ayat:3)

Karna itu, jangalah kita muslim berlebih-lebihan dalam agama kita,. Ini pun juga difirmankan dalam Alquran

An-Nisa 171:
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

Sebabitu sayangilah Nabi Muhammad selayaknya nabi dan rasul yang lain,. Jangan kalian berlebihan sehingga kalian mencintainya melebihi Allah. Ambilah pelajaran dari agama sebelum kita, mereka sangat mencitai rasulnya,.. sehingga mereka menjadikan rasulnya sebagai sembahan.


Dan ini juga sejalan dengan Hadis Rasullah saw bersabda:"jauhkanlah diri kalian dari ghuluw (berlebih-lebihan) dalam agama karena sesungguhnya sikap ghuluw ini telah membinasakan orang-orang beriman sebelum kalian."

Dan aku kadang mendengar orang-orang alim kita berkata :
Barang siapa yang ingin dicintai Allah maka Cintailah aku (Ali-imran ayat 31).

Bukan begituh ayat yang benar iyalah.

Ali imran ayat 31:
Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.


Maka ambil pelajaran, agar kita tidak termasuk kaum yang binasa, seperti kaum sebelumnya.
Dan jangan sampai kita memandang baik perbuatan dan perkataan kita yang buruk, lalu kita manganggap telah mendapat petunjuk.